EKSPRESI LOKALITAS PANORAMA BENTANG KOTA BERDASARKAN ASPEK FISIK-SPASIAL DI PADUKUHAN SAMIRONO

Penulis

  • Leonardo Devin Setiawan Program Studi Arsitektur Universitas Katolik Parahyangan
  • Fransiskus Xaverius Budiwidodo Pangarso

DOI:

https://doi.org/10.26593/risa.v6i01.5427.74-91

Abstrak

Abstrak - Kota berubah dari waktu ke waktu secara aspek fisik maupun nonfisik. Berkembangnya kota menghasilkan karakter yang khas bahkan hingga lingkup terkecil di perkotaan. Pembentukan karakter ini tidak berlangsung cepat melainkan lambat dan penuh tantangan.

Panorama ruang kota adalah suatu impresi visual dari tatanan  bangunan, jalan, ruang yang berekspresi secara organik membentuk ruang perkotaan. Oleh karena itu, sebuah townscape yang ada di perkotaan tercipta secara sengaja dirancang atau tumbuh secara tidak sengaja. Terlepas dari itu, karakter townscape suatu tempat berbeda dengan tempat lain sehingga townscape yang tercipta sangatlah banyak dan spesifik di setiap tempat.

Kajian literatur yang dipakai pada penelitian ini antara lain: ‘The Concise Townscape’, ‘The Aesthetic Townscape’, dan ‘Road Form and Townscape’. Ketiga literatur tersebut membahas eksistensi panorama bentang kota yang ada di Eropa dan Jepang. Hal ini merupakan dasar pengetahuan pada penelitian panorama bentang kota yang diterapkan di Indonesia, khususnya pada Kota Yogyakarta. Ruang perkotaan yang dipilih penulis sebagai objek penelitian adalah Padukuhan Samirono.

Padukuhan Samirono terletak di sebelah utara Kota Yogyakarta dan berjarak sangat dekat dengan Universitas Gadjah Mada dan Universitas Negri Yogyakarta. Padukuhan Samirono dikenal sebagai kampung kota yang menyediakan jasa indekos. Masyarakat tetap berusaha mempertahakan nilai-nilai kebudayaan seperti berkumpul, pentas budaya, dan pawai.

Penelitian ini mengkaji panorama bentang kota yang terlihat di Padukuhan Samirono. Kegiatan sosial dan budaya yang masih dilestarikan berpengaruh pada ekspresi lokalitas yang terlihat pada panorama bentang kota. Metode yang digunakan adalah pictorial analysis untuk mengidentifikasi elemen panorama bentang kota yang berpengaruh signifikan terhadap nuansa ruang kota. Setelah menguraikan elemen ruang kota, dapat dirumuskan kriteria ekspresi lokalitas di Padukuhan Samirono.

Berdasarkan pengamatan, ditemukan adanya transformasi ekspresi lokalitas dalam rupa modern. Hal ini terlihat pada elemen perkotaan yang mengambil rupa bentuk sekitar seperti plengkung. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat apresiasi pembaca terhadap panorama bentang kota khususnya pada kota-kota di Indonesia.

 

Kata Kunci: panorama bentang kota, townscape, pictorial analysis, Samirono, masyarakat Jawa, lokalitas

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-12-21