STUDI TRANSFORMASI ARSITEKTUR CANDI BATU DIENG DITINJAU DARI ANATOMI, TEKTONIKA, PROPORSI, TATA RUANG DAN MASSA SERTA WUJUD REKONSTRUKSI VIRTUALNYA
DOI:
https://doi.org/10.26593/risa.v7i03.7004.317-333Abstrak
Abstrak - Candi Dieng menjadi salah satu klaster candi batu di Jawa Tengah yang tertua dan menyimpan sekitar 400 candi batu dan kini hanya tersisa 9 buah candi yang berdiri utuh maupun runtuh sebagian. Candi Batu Dieng menyimpan banyak sejarah perkembangan dan transformasi arsitektur pada abad ke-7 hingga 8. Tektonika dan anatomi arsitektur yang ada di Candi Batu Dieng ini dapat memberikan bukti kemajuan dan teknologi konstruksi Nusantara pada abad tersebut, Candi Batu Dieng juga menyimpan cerita mengenai relasi antara Arsitektur Candi Nusantara dengan Arsitektur Candi di tempat lain seperti di India Utara dan Selatan.
Penelitian ini menemukan bahwa terjadi berbagai macam transformasi yang dikaji melalui teori transformasi arsitektur yang ditulis oleh Mustafa (2010) seperti transformasi reka cipta, peminjaman budaya, dan varian. Selain itu penelitian ini juga memberikan gambaran mengenai candi-candi di Dieng yang sudah ditemukan runtuh seperti bagian kepala pada Candi Srikandi, Gatotkaca, dan Dwarawati.
Kata-kata kunci: Arsitektur Candi Batu, Candi Batu Dieng, Rekonstruksi Candi, Tektonika, Anatomi.
##submission.additionalFiles##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Michael Steven Nugroho
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.