PENGARUH DESAIN PENCAHAYAAN ALAMI TERHADAP KENYAMANAN VISUAL DAN PSIKO-VISUAL PADA TANATAP RING GARDEN COFFEE SHOP AMPERA JAKARTA

Penulis

  • Ghea Helena Firmansyah Putri Program Studi Arsitektur Universitas Katolik Parahyangan
  • Mira Dewi Pangestu Program Studi Arsitektur Universitas Katolik Parahyangan

DOI:

https://doi.org/10.26593/risa.v7i04.7233.351-370

Abstrak

Abstrak - Saat ini, pencahayaan alami menjadi pertimbangan yang penting dalam perancangan suatu bangunan.
Perancangan pencahayaan alami perlu memperhatikan kenyamanan visual dan kenyamanan psiko-visual.
Kenyamanan visual mempertimbangkan kualitas dan kuantitas dari pencahayaan alami. Kenyamanan
psiko-visual, berhubungan dengan pengalaman atau suasana ruang dari pencahayaan alami yang mempengaruhi
persepsi visual, emosi, dan perilaku pengguna ruang.
Tanatap Ring Garden Cof ee Shop Ampera Jakarta adalah kafe rancangan RAD+ar yang menaungi
fungsi untuk makan, interaksi sosial, dan rapat/ kerja. Konsep perancangan pada bangunan ini adalah taman
publik dengan pendekatan sustainable architecture dan tropical building yang dirancang untuk menyikapi iklim
di tapak. Penerapan konsep ini menggunakan pencahayaan alami sebagai pencahayaan utama dari pagi hingga
sore hari. Selain penghematan energi, penggunaan pencahayaan alami juga dirancang untuk menciptakan
suasana intim pada bagian entrance dan area bar, kemudian suasana terbuka yang keintimannya berkurang
dengan adanya taman outdoor sebagai focal point dari bangunan ini. Dengan berbagai aktivitas dan desain
bukaan cahaya, aspek ini mempengaruhi kenyamanan visual dan psiko-visual pengunjung di Tanatap. Oleh
karena itu tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh desain bukaan cahaya terhadap kuantitas dan
kualitas pencahayaan alami. Penelitian ini juga untuk mengetahui sejauh mana desain bukaan cahaya alami
mempengaruhi kenyamanan visual dan kenyamanan psiko-visual pengunjung di Kafe Tanatap Ring Garden
Ampera Jakarta.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif - evaluatif dengan pendekatan kuantitatif. Pendekatan
kuantitatif digunakan untuk memperoleh data kuantitas dan kualitas pencahayaan alami untuk mengetahui
kenyamanan visual di Tanatap dengan teknik simulasi digital menggunakan LightStanza. Pendekatan kuantitatif
digunakan untuk memperoleh data persepsi-emosi-perilaku responden dengan kuesioner mengenai kenyamanan
psiko-visual pengunjung Tanatap Ampera. Kemudian, data kondisi eksisting dari kenyamanan visual dan
psiko-visual dibandingkan untuk mengkonfirmasi tercapainya konsep suasana pencahayaan alami yang
dirancang oleh arsitek Tanatap.
Penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan. Pertama, kenyamanan visual pada kondisi eksisting
ditinjau dari kuantitas dan kualitas pencahayaan alami di kafe Tanatap sudah memenuhi standar yang ada dan
sesuai dengan konsep dari arsitek Tanatap. Kedua, kenyamanan psiko-visual memiliki peranan penting untuk
mewujudkan persepsi visual pengunjung sehingga tercipta suasana nyaman, terbuka, dan intim, serta kesan
seperti berada di taman yang sesuai dengan konsep pencahayaan alami dari arsitek Tanatap. Ketiga, desain
bukaan cahaya alami sudah memberikan kenyamanan visual dan psiko-visual dengan kategori sesuai sampai
sangat sesuai bagi pengunjung di area penelitian.
Kata-kata kunci: kafe, pencahayaan alami, kenyamanan visual, kenyamanan psiko-visual, Tanatap Coffee
Shop

##submission.additionalFiles##

Diterbitkan

2023-10-05