POTENSI STASIUN KERETA API CIMAHI SEBAGAI LANDMARK KOTA CIMAHI

Penulis

  • Nadindra Ramaniya Amanta Program Studi Arsitektur Universitas Katolik Parahyangan
  • Anindhita N. Sunartio Program Studi Arsitektur Universitas Katolik Parahyangan

DOI:

https://doi.org/10.26593/risa.v8i03.8248.249-266

Abstrak

Abstrak - Kota Cimahi dikenal sebagai Kota Militer dengan berbagai peninggalan sejarah, khususnya dari masa penjajahan Kolonial Hindia-Belanda. Salah satu peninggalan zaman Hindia-Belanda di Kota Cimahi adalah Stasiun Kereta Api Cimahi (SKAC). SKAC memiliki potensi sebagai landmark Kota Cimahi berdasarkan konteks sejarah yang mendukung, keistimewaan fungsi, dan peran untuk Kota Cimahi. Kota Cimahi sendiri belum memiliki identitas kota atau landmark yang dapat mewakili sejarah dan citra Kota Militer. Dengan potensi SKAC yang mendukung sebagai landmark Kota Cimahi, perlu untuk mengidentifikasi dan mendalami syarat elemen pembentuk citra kota landmark berdasarkan kriteria, karakteristik, dan tipe landmark pada SKAC. Kota Cimahi memerlukan landmark kota, karena Kota Cimahi memerlukan identitas yang mewakili sebagai citra Kota Militer dan acuan titik referensi atau patokan penentu arah dan tempat manusia berpijak. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metodologi historical research terhadap kriteria, karakteristik, dan tipe landmark. Penelitian dilakukan di SKAC yang terletak pada Jl. Stasion No. 1, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Cimahi, Jawa Barat. Penelitian ini mengidentifikasi kriteria landmark menurut teori Kevin Lynch dan karakteristik landmark menurut teori Donald Appleyard pada SKAC. Kriteria dan karakteristik landmark diidentifikasi berdasarkan parameter dan indikator atas hasil pengamatan peneliti, observasi lapangan, dan studi pustaka. Kemudian, mengidentifikasi tipe landmark menurut  teori Havva Alkan Balla berdasarkan persepsi dan collective memory peneliti serta warga Kota Cimahi. Hasil dari penelitian ini dapat dinyatakan bahwa SKAC memiliki potensi layak menjadi landmark Kota Cimahi. Serta, SKAC termasuk pada tipe landmark sebagai city memory-historical, daily life / city usage, dan personal memory yang didukung oleh penelitian dalam bentuk wawancara warga Kota Cimahi. Temuan tersebut menunjukkan bahwa SKAC memiliki peran yang penting dalam perkembangan Kota Cimahi, sehingga pantas menjadi ikon atau landmark Kota Cimahi.

Kata Kunci: Tetenger Kota, Bangunan Kolonial Hindia-Belanda, Bangunan Heritage, Stasiun Kereta Api Cimahi

##submission.additionalFiles##

Diterbitkan

2024-07-04