URGENSI HUKUM WARIS NASIONAL SETELAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NO.23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

Authors

  • Dewi Fortuna Limurti Mahasiswa Program Doktor Ilmu Hukum, Universitas Katolik Parahyangan

DOI:

https://doi.org/10.25123/vej.v8i1.4644

Keywords:

inheritance law; classification of residents; population administration

Abstract

Inheritance Law is the only area of law that still applies different laws for Indonesian citizens with varying groups as regulated in Articles 131 and 163 of the Indische Staats regeling. With the enactment of Law Number 23 Year 2006 concerning Population Administration (UU Adminduk), in Article 106 all  Staatsblads regulating the classification of residents in the Birth Certificate are revoked, so that since such Law came into effect, there were no more instructions in the Birth Certificate regarding the classification of an Indonesian citizen. This has had a significant impact on the enforcement of the Inheritance Law, which is still enforce based on the classification of the resident groups. This paper uses a normative juridical approach, so that the urgency of the formation of the National Inheritance Law will be seen from the point of view of legislation, jurisprudence, doctrine and legal literature. Apart from the goal as an independent nation to have a national law, it is also necessary to understand that inheritance law must be formed in accordance with the pluralistic conditions of the Indonesian nation. Raising awareness of the importance of establishing a National Inheritance Law is the aim of this paper, especially as an appreciation of the abolition of population classification by UU Adminduk, and the need for a national law that is in accordance with the spirit of the Indonesian nation, i.e Pancasila.

References

Buku:

Dedi Soemardi, Sumber-sumber Hukum Positip, Alumni, Bandung, 1986

Hulman Panjaitan, Kumpulan Kaidah Hukum Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Tahun 1953-2008 Berdasarkan Penggolongannya, Prenadamedia Group, Jakarta, 2014

M.T.Felix Sitorus, Hak Waris Janda dan Anak Perempuan Batak Toba Masa Kini, dalam buku Hukum dan Kemajemukan Budaya (sumbangan karangan untuk menyambut hari ulang Tahun ke-70 Prof Dr T.O.Ihromi) ed.E.K.M.Masinambow, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 2000

Rumonda Nasution, Harta Kekayaan Suami Isteri dan Kewarisannya, BPHN, Jakarta, 1992

Satjipto Rahardjo, Pemanfaatan Ilmu-ilmu Sosial bagi Pengembangan Ilmu Hukum, Alumni, Bandung, 1977

____________________, Hukum dan Perubahan Sosial – Suatu tinjauan teoritis serta pengalaman-pengalaman di Indonesia, Penerbit Alumni, Bandung, 1979

Soediman Kartohadiprodjo, Kumpulan Karangan, PT.Pembangunan, Jakarta, 1965

_______________________________, Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, Penerbit Binacipta, 1976

_______________________________, Hukum Nasional – beberapa catatan, Penerbit Binacipta, 1978

Soerjono Soekanto dan Mustafa Abdullah, Sosiologi Hukum dalam Masyarakat, Rajawali Pers, Jakarta, 1987

Sudargo Gautama, Aneka Masalah dalam Praktek Pembaharuan Hukum di Indonesia, PT.Citra Aditya Bakti, Bandung, 1990

Sunarjati Hartono, Dari Hukum Antar Golongan ke Hukum Antar Adat, PT.Citra Aditya Bakti, Bandung, 1991

Tjok Isteri Putra Astiti, Hak-Hak Wanita Bali dalam Hukum Adat Waris, dalam buku Hukum dan Kemajemukan Budaya (sumbangan karangan untuk menyambut hari ulang Tahun ke-70 Prof Dr T.O. Ihromi) ed. E.K.M. Masinambow, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 2000

Wirjono Prodjodikoro, Hukum Antar-Golongan (Intergentiel) di Indonesia, Cetakan kelima, Sumur Bandung, 1976

Jurnal:

Adelina Nasution, Pluralisme Hukum Waris di Indonesia, Jurnal Al-Qadha Volume 5 No.1, Juli 2018

Anajeng Esri Edhi Mahanani, Peranan Politik Hukum dalam Upaya Kodifikasi dan Unifikasi Hukum guna Pembangunan Hukum Nasional yang sesuai dengan Pancasila serta Prinsip Kebhinekaan di Indonesia, Jurnal Hukum Kebijakan Publik Res Publica Volume 1 No.1, 2017

Anak Agung Putu Wiwik Sugiantari, Perkembangan Hukum Indonesia dalam Menciptakan Unifikasi dan Kodifikasi Hukum, Jurnal Advokasi Volume 5 No.2, September 2015

Mohammad Yasir Fauzi, Legislasi Hukum Kewarisan di Indonesia, Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Volume 9 No.2, Agustus 2016

Shintiya Dwi Puspita dan Fabian Fadhly, Legitieme Portie dalam Hukum Waris Islam di Indonesia, Jurnal Ilmu Hukum Veritas et Justitia Volume 1 No.2, 201

Yelia Nathassa Winstar, Pelaksanaan Dua Sistem Kewarisan pada Masyarakat Adat Minangkabau, Jurnal Hukum dan Pembangunan Tahun ke-37 No.2, April-Juni 2007

Majalah:

Andi Nuzul, Upaya Kodifikasi Hukum Kewarisan Secara Bilateral Dengan Pola Diferensiasi Dalam Masyarakat Pluralis, Majalah Mimbar Hukum, Volume 22, Nomor 3, Oktober 2010

Shela Natasha, Penghapusan Pasal Penggolongan Penduduk dan Aturan Hukum dalam Rangka Mewujudkan Unifikasi Hukum (Abolition of Population and Legal Rules Classification Article to Create Unification in Law), Majalah Hukum Nasional Nomor 2 Tahun 2018

Situs Daring:

https://putusan3.mahkamahagung.go.id

http://bphn.go.id/readinfo/main_history, diakses pada tanggal 30 Maret 2018 Jam 22.33 WIB

https://www.hukumonline.com/berita/baca/hol10607/pembaharuan-hukum-catatan-sipil-dan-penghapusan-diskriminasi-di-indonesia?page=1, diakses pada tanggal 19 Juli 2021 pukul 17.50 WIB

Downloads

Published

2022-06-27