Kajian Kecelakaan Kapal di Pelabuhan Banten Menggunakan Human Factors Analysis and Classification System (HFACS)

Authors

  • Lovely Lady Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Industri, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Putri Marliana Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Industri, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Ani Umyati Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Industri, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

DOI:

https://doi.org/10.26593/jrsi.v3i2.1296.46-52

Abstract

Kecelakaan kapal yang tercatat dalam Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas 1 Banten periode Desember 2012 hingga Januari 2014 menyatakan bahwa jenis kecelakaan yang terjadi di Pelabuhan Banten berupa tubrukan atau benturan, kebakaran, kandas dan tenggelam. Kecelakaan kapal jenis tubrukan merupakan kecelakaan yang sering terjadi di Pelabuhan Banten dengan presentase sebesar 63,64% sebanyak 7 kejadian. Penelitan ini memfokuskan terhadap jenis kecelakaan tubrukan kapal. Tujuan penelitian ini adalah mengklasifikasikan penyebab tubrukan kapal kedalam HFACS dan menentukan rating penyebab tubrukan kapal berdasarkan AHP. Hasil
identifikasi dan klasifikasi penyebab tubrukan kapal berdasarkan faktor HFACS yaitu, unsafe acts (tindakan tidak aman) sebanyak 6 penyebab atau 40% dengan rating AHP sbesar 12.24%, preconditions for unsafe acts (kondisi tertentu penyebab tindakan tidak aman) sebanyak 4 penyebab
atau 27% dengan rating AHP sebesar 8.51%, unsafe supervision (kesalahan pada pengawasan) sebanyak 2 penyebab atau 13% dengan rating AHP sebesar 8.24% dan organizational influences (pengaruh organisasi) sebanyak 3 penyebab atau 20% dengan rating AHP sebesar 10.84%.

Downloads

Published

2014-12-22

Issue

Section

Articles