Perancangan Model VMI (Vendor Managed Inventory) dengan Satu Pemasok dan Banyak Retailer yang Meminimasi Ongkos Total Rantai Pasok

Penulis

  • ~ Yosefa Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Industri, Universitas Katolik Parahyangan Jl. Ciumbuleuit 94, Bandung 40141
  • Carles Sitompul Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Industri, Universitas Katolik Parahyangan Jl. Ciumbuleuit 94, Bandung 40141
  • ~ Alfian Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Industri, Universitas Katolik Parahyangan Jl. Ciumbuleuit 94, Bandung 40141

DOI:

https://doi.org/10.26593/jrsi.v4i2.1630.88-96

Abstrak

pertumbuhan ekonomi yang terjadi di negara tersebut. Untuk memenangkan kompetisi, perusahaanperusahaan
berlomba memperbaiki kinerja mereka. Salah satu cara yang dilakukan adalah
menerapkan sistem persediaan barang yang lebih efisien yaitu dengan menerapkan manajemen supply
chain yang akan memberikan keuntungan bagi pihak supplier maupun pihak retailer. VMI (Vendor
Managed Inventory) merupakan salah satu metode dalam supply chain yang memberikan keuntungan
bagi perusahaan melalui waktu replenishment yang singkat, perbaikan customer service level, total biaya
rantai pasok yang lebih kecil dibanding metode persediaan tradisional. Penelitianpenelitian
yang sudah dilakukan saat ini baru sebatas model VMI satu supplier dengan satu retailer. Padahal
pada kenyataannya satu supplier dapat berhubungan dengan satu atau lebih retailer atau bahkan
sebaliknya banyak supplier yang berhubungan dengan 1 retailer. Kondisi seperti ini menyebabkan
perlunya pengembangan model yang melibatkan banyak retailer maupun supplier.
Dalam penelitian ini, dilakukan pengembangan model VMI yang dibatasi pada kondisi satu
supplier dengan banyak retailer. Dilakukan penentuan parameter, variabel keputusan, fungsi tujuan
dan koefisien pembatas untuk merancang model. Model yang dirancang kemudian diimplementasikan
ke dalam bahasa pemrograman AMPL dan solusinya didapatkan dengan penggunaan
software NEOS. Datadata yang digunakan merupakan data ilustrasi. Setelah didapat hasil dari
pengimplementasian model, selanjutnya dibuat analisis berdasarkan hasil serta analisis sensitivitas
untuk model. Hasil penggunaan model VMI (Vendor Managed Inventory) yang dirancang kemudian
dibandingkan dengan hasil penggunaan metode lain, yaitu Q System serta WagnerWithin Algorithm.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2015-11-25