PERBAIKAN KUALITAS PRODUK TAHU BANDUNG DI TAHU NR MENGGUNAKAN METODE SEVEN TOOLS DAN HEART
DOI:
https://doi.org/10.26593/jrsi.v11i1.5069.35-46Kata Kunci:
HEART, Pengendalian Kualitas, Seven ToolsAbstrak
Tahu NR adalah usaha pabrik kecil yang memproduksi tahu bandung, dimana permasalahan yang sering terjadi pada Tahu NR yaitu permasalahan kualitas produk tahu bandung seperti cacat tekstur, kotor, dan warna. Karena permasalahan tersebut maka diperlukan pengendalian kualitas pada produk tahu bandung. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan cacatnya produk tahu bandung serta mengidentifikasi kegiatan yang memiliki probabilitas kesalahan pada pekerja dalam proses produksi tahu bandung sebagai sebagai dasar untuk memberikan usulan perbaikan dengan seven tools dan metode HEART. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi cacatnya produk tahu bandung yaitu faktor manusia, mesin, metode, material, dan lingkungan. Faktor manusia merupakan faktor yang paling dominan karena hampir seluruh proses produksi dilakukan manual, jumlah pekerja yang sedikit dengan jumlah permintaan yang banyak, serta seringnya pergantian pekerja. Seluruh kegiatan pada proses produksi memiliki probabilitas kesalahan, hal ini disebabkan karena hampir seluruh proses produksi pada Tahu NR dilakukan secara manual oleh pekerja. Probabilitas kesalahan paling besar terdapat pada proses pencetakan yang memiliki potensial eror proses cetak tahu yang tidak sempurna yang dapat mengakibatkan produk tahu cacat pada tekstur dengan nilai HEP 0,311.
Referensi
Abdurahman, N. C., & Arifin, A. (2020). Analisis Pengendalian Kualitas Produksi Kantong Semen Dengan Seven Tools. Jurnal Industri Kreatif (Jik), 4(01), 97-108.
Astuti, F., & Wahyudin. (2021). Perbaikan Kualitas Produk Gentong Menggunakan Metode Seven Tools. Barometer, 6(2), 307-312.
Aulawi, H., & Faisal, M. (2016). Analisis Pengendalian Kualitas Roti Di Home Industri Mahabah Garut. Jurnal Kalibrasi, 14(10).
Casidy, D. (2018). Analisa Tingkat Keandalan Operator Menggunakan Metode HEART (Human Error Assessment and Reduction Technique) pada Pabrik Tahu Mantep Cianjur Jawa Barat. Jurnal PASTI, 12(2), 142-153.
Fauziah, A., Harsono, A., & Liansari, G. R. (2014). Usulan Perbaikan Kualitas Menggunakan Metode Six Sigma Untuk Mengurangi Jumlah Cacat Produk Tahu Pada Perusahaan Pengrajin Tahu Boga Rasa. Jurnal Online Institut Teknologi Nasional, 4(2), 166-176.
Ivanto, M. (2012). Pengendalian Kualitas Produksi Koran Menggunakan Seven Tools Pada PT. Akcaya Pariwara Kabupaten Kubu Jaya Jurnal, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura.
Kholil, M., & Prasetyo, E. D. (2017). Tinjauan Kualitas Pada Aerosol Can Ø 65 X 124 Dengan Pendekatan Metode Six Sigma Pada Line ABM 3 Departemen Assembly. Sinergi, 21(1), 53-58.
Momon, A. (2012). Implementasi Sistem Pengendalian Kualitas Dengan Metode Seven Tools Terhadap Produk Shotblas Pada Proses Cast Wheel di PT. XYZ. Solusi, 10(21).
Rahayuningtyas, W., & Sriyanto. (2018). Analisis Pengendalian Kualitas Pada Produk Tahu Baxo Ibu Pudji Menggunakan Metode New Seven Tools (Studi Kasus Pada CV. Pudji Lestari Sentosa. Semarang: Universitas Diponegoro.
Riani, L. P. (2016). Analisis Pengendalian Kualitas Produk Tahu Putih (Studi Kasus Pada Home Industri Tahu Kasih di Kabupaten Trenggalek). Akademika, 14(1), 58-63.
Rujianto, K., & Wahyuni, H. C. (2018). Pengendalian Kualitas Produk Dengan Menggunakan Metode SQC dan HRA Guna Meningkatkan Hasil Produksi Tahu di IKM H. Musauwimin. Prozima, 2(1), 1-18.
Safitri, D. M., Astriaty, A. R., & Rizani, N. C. (2015). Human Reliability Assessment Dengan Metode Human Error Assessment And Reduction Technique Pada Operator Stasiun Shroud PT. X. Jurnal Rekayasa Sistem Industri, 4(1), 1-7.
Sari, R. P., & Puspita, D. (2018). Analisis tingkat kecacatan produk lever assy parking brake menggunakan metode statistical quality control (SQC). Journal of Industrial Engineering and Management Systems, 11(2), 77-83.
Tasman, B., & Yulius, H. (2016). Analisis Pengendalian Kualitas Kantong Semen Tipe Pated Bag Menggunakan Metode Seven Tools (7QC) Pada PT. Semen Padang. Jurnal Teknologi, 6(1), 51–63.
Wisnubroto, P., & Rukmana, A. (2015). Pengendalian Kualitas Produk Dengan Pendekatan Six Sigma Serta New Seven Tools Sebagai Usaha Pengurangan Kecacatan Produk. Jurnal Teknologi, 8(1), 65-74.
Yusuf Widharto, Y., Derry Iskandari, D., & Denny Nurkertamanda, D. (2018). Analisis Human Reliability Assessment Dengan Metode HEART (Studi Kasus PT ABC). J@ TI UNDIP, 13(3 (2018)), 141-150.
