Desain Mitigasi Risiko Rantai Pasok Darah Menggunakan Pendekatan Baru
DOI:
https://doi.org/10.26593/jrsi.v13i2.7326.143-156Abstrak
Darah merupakan salah satu komponen penting bagi tubuh dan berperan dalam kelangsungan hidup manusia. Bank darah rumah sakit (BDRS) bertanggung jawab atas ketersediaan dan keamanan darah di suatu wilayah tertentu. Risiko-risiko yang terjadi pada rantai pasok darah di BDRS perlu mendapatkan perhatian penuh khususnya apabila terjadi wabah atau bencana agar aktivitas dan arus informasi, produk, dan uang dapat berjalan dengan lancar. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat desain mitigasi risiko rantai pasok darah. Penelitian ini menggunakan studi kasus pada sebuah BDRS di Kota Bandung dan produk yang diamati adalah sel darah merah kemasan. Pendekatan baru yang digunakan dalam penelitian ini dimulai dengan pengumpulan mengenai risiko-risiko yang dapat terjadi dengan mendefinisikan dan mengklasifikasikan dalam model supply chain operation reference (SCOR). Setelah itu dilakukan penyebaran kuesioner sebagai input untuk menghitung bobot menggunakan analytical hierarchy process (AHP). Langkah berikutnya adalah mencari akar penyebab risiko menggunakan fault tree analysis (FTA) dan melakukan analisis untuk mencari penyebab risiko yang paling berpengaruh menggunakan failure mode effect and analysis (FMEA). Langkah akhir adalah merancang mitigasi risiko rantai pasok darah. Melalui penelitian ini diharapkan BDRS di suatu wilayah dapat mengetahui risiko yang perlu mendapatkan prioritas penanganan dan juga strategi yang dapat dilakukan agar risiko minimum. Berdasarkan hasil AHP, risiko yang memiliki bobot tertinggi sebesar 0,173 adalah tidak tersedianya stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) yang disebabkan oleh berkurangnya pendonor. Penyebab risiko ini dapat diatasi dengan menambahkan kegiatan donor darah di instansi dan BDRS. Pendekatan baru yang digunakan dalam penelitian dapat memetakan risiko rantai pasok darah lebih rinci.
Referensi
Amalina, N. N., Liputra, D. T., & Heryanto, R. M. (2024). Analisis Penyebab Risiko pada Rantai Pasok Darah di Masa Pandemi COVID-19 Menggunakan Model Supply Chain Operations Reference (SCOR) dan Failure Modes and Effects Analysis (FMEA). Jurnal Integrasi Sistem Industri UMJ, 11(1). https://doi.org/10.24853/jisi.11.1.65-76
Arjuna, A., Santoso, S., & Heryanto, R. M. (2022). Green Supply Chain Performance Measurement using Green SCOR Model in Agriculture Industry: A Case Study. Jurnal Teknik Industri, 24(1), 53–60. https://doi.org/10.9744/jti.24.1.53-60
Boonyanusith, W., & Jittamai, P. (2018). Blood Supply Chain Risk Management using House of Risk Model. Walailak Journal of Science and Technology (WJST), 16(8), 573–591. https://doi.org/10.48048/wjst.2019.3472
Farhana, L. E., Senjawati, N. D., & Utami, H. H. (2020). Analisis dan Mitigasi Risiko Rantai Pasok Kakao di Griya Cokelat Nglanggeran Gunungkidul Yogyakarta. Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi, 20(1), 55. https://doi.org/10.31315/jdse.v20i1.3250
Hendricks, K. B., & Singhal, V. R. (2009). An Empirical Analysis of the Effect of Supply Chain Disruptions on Long-Run Stock Price Performance and Equity Risk of the Firm. Production and Operations Management, 14(1), 35–52. https://doi.org/10.1111/j.1937-5956.2005.tb00008.x
Profita, A. (2017). Optimasi Manajemen Persediaan Darah Menggunakan Simulasi Monte Carlo. Journal of Industrial Engineering Management, 2(1), 16. https://doi.org/10.33536/jiem.v2i1.101
Puji, A. A., & Yul, F. A. (2021). House Of Risk Model & AHP - TOPSIS untuk Pengelolaan Risiko Rantai Pasok Darah. Jurnal Teknik Industri: Jurnal Hasil Penelitian Dan Karya Ilmiah Dalam Bidang Teknik Industri, 7(1), 15. https://doi.org/10.24014/jti.v7i1.11353
Ridwan, A., Trenggonowati, D. L., & Parida, V. (2019). Usulan Aksi Mitigasi Risiko Rantai Pasok Halal pada IKM Tahu Bandung Sutra Menggunakan Metode House of Risk. Journal Industrial Servicess, 5(1). https://doi.org/10.36055/jiss.v5i1.6512
Sari, N. M. D. A., Satriawan, I. K., & Sadyasmara, C. A. B. (2020). Analisis dan Strategi Mitigasi Risiko Produksi Teh Botol Sosro di PT. Sinar Sosro Pabrik Bali. JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI, 8(2), 257. https://doi.org/10.24843/JRMA.2020.v08.i02.p10
Shahbaz, M. S., RM, R. Z., Bin, M. F., & Rehman, F. (2017). What is Supply Chain Risk Management? A Review. Advanced Science Letters, 23(9), 9233–9238. https://doi.org/10.1166/asl.2017.10061
Stamatis, D. H. (2003). Failure Mode and Effect Analysis: FMEA from Theory to Execution. ASQ Quality Press.
Valan, J. A., & Raj, Dr. E. B. (2019). Machine Learning and Big Data Analytics in IoT based Blood Bank Supply Chain Management System. International Journal of Advanced Engineering, Management and Science, 4(12), 805–811. https://doi.org/10.22161/ijaems.4.12.4