PEMANFAATAN POTENSI ARSITEKTUR RUMAH LIMASAN DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA BERKELANJUTAN DI KALURAHAN MANGUNAN – KABUPATEN BANTUL

Penulis

  • Nancy Yusnita Nugroho Program Studi Arsitektur Universitas Katolik Parahyangan
  • Alwin Suryono Sombu Program Studi Arsitektur Universitas Katolik Parahyangan
  • Fransiscus Xaverius Budi Pangarso Program Studi Arsitektur Universitas Katolik Parahyangan
  • Christianto Hendrawan Program Studi Arsitektur Universitas Katolik Parahyangan

DOI:

https://doi.org/10.26593/risa.v8i02.7874.195%20-%20212

Abstrak

Abstrak – Dalam pengembangan desa wisata, perlu adanya kajian mengenai potensi lokal yang dapat diangkat untuk memberdayakan masyarakat, memberikan ciri khas pada wisata lokal setempat, dengan tetap menekankan pada prinsip-prinsip berkelanjutan, antara lain pelestarian budaya. Desa Mangunan yang terletak Kabupaten Bantul, Provinsi DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) memiliki karakter arsitektur lokal Jawa (antara lain Arsitektur Rumah Limasan) yang dapat diangkat sebagai salah satu daya tarik wisata. Untuk mendukung hal tersebut, dilakukan pendokumentasian, kajian terhadap kondisi bangunan eksisting, serta kajian terhadap potensi dan kendala pemanfaatannya secara lebih luas/jangka panjang dalam mendukung pariwisata. Selain itu, kebijakan pengembangan pariwisata yang telah dijalankan juga perlu dievaluasi dalam rangka penyempurnaan rencana pengembangan Desa Wisata Mangunan.


Kata Kunci: Desa Wisata, Pariwisata Berkelanjutan, Arsitektur Limasan, Mangunan

##submission.additionalFiles##

Diterbitkan

2024-04-04