PENGARUH MULTI-ENTRANCE PADA PUSAT PERBELANJAAN TERHADAP SIRKULASI PENGUNJUNG STUDI KASUS: PASKAL 23 SHOPPING CENTER, BANDUNG
DOI:
https://doi.org/10.26593/risa.v5i01.4418.69-85Abstrak
Abstrak- Pusat perbelanjaan sebagai salah satu bangunan komersial menjadi bangunan yang mewadahi berbagai kalangan masyarakat. Pada zaman sekarang ini, terkhususnya di wilayah perkotaan, pergi ke sebuah pusat perbelanjaan sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat sehingga kegiatan dalam sebuah pusat perbelanjaan juga harus dapat mengikuti perkembangan zaman yang menjadikan pusat perbelanjaan tidak hanya berfungsi sebagai tempat berbelanja saja namun juga harus dapat berfungsi sebagai tempat berekreasi dan bersosialisasi bagi masyarakat. Perpaduan kegiatan berbelanja, berekreasi, dan bersosialisasi telah menjadi suatu gaya hidup bagi masyarakat perkotaan untuk menurunkan tingkat depresi.
Kenyamanan yang ditawarkan dalam sebuah pusat perbelanjaan adalah poin penting untuk mencapai kesuksesan sebuah pusat perbelanjaan. Sirkulasi pengunjung yang membingungkan tentu akan mengganggu kenyamanan pengunjung ketika berada dalam sebuah pusat perbelanjaan. Kemungkinan yang menyebabkan pengunjung merasa bingung adalah sirkulasi itu sendiri atau dengan adanya multi-entrance pada sebuah pusat perbelanjaan.
Tujuan studi ini adalah untuk mengetahui apakah multi-entrance yang terdapat pada Paskal 23 Shopping Center ini menyebabkan pengunjung merasa kebingungan ketika berada di dalam bangunan dan bagaimana pengaruhnya.
Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, data diperoleh dari studi literatur, pengamatan langung ke lapangan, serta wawancara terhadap pengunjung Paskal 23 Shopping Center. Diperoleh kesimpulan bahwa walaupun keberadaan multi-entrance pada Paskal 23 Shopping Center dapat memudahkan pencapaian pengunjung ke dalam bangunan. Namun Sistem multi-entrance ini harus memiliki elemen-elemen tersendiri dan memiliki karakter yang kuat untuk dapat menggambarkan lokasi setiap entrance. Keberadaan elemen ini tidak terlihat pada multientrance Paskal 23 Shopping Center yang pada akhirnya menimbulkan kebingungan bagi pengunjung dalam bersirkulasi.