Integrasi Manajemen Perubahan pada Proyek Lean Six Sigma dalam Peningkatan Mutu dan Kinerja Perusahaan

Penulis

  • Ayesha Gilang Prahara
  • Catharina Badra Nawangpalupi

DOI:

https://doi.org/10.26593/jrsi.v10i2.4064.113-120

Kata Kunci:

manajemen perubahan, lean six sigma, cacat, DMAIC dan perbaikan mutu

Abstrak

PT X merupakan usaha kecil yang memproduksi berbagai jenis olahan kain goni. Sebagai usaha yang bersifat tradisional, perusahaan masih menekankan pada kemampuan kerajinan tangan yang didasarkan pada keahlian para pekerjanya. Dengan meningkatnya kompetisi usaha, PT X harus terus memperkuat usahanya dengan meningkatkan mutu produk secara efisien. PT X masih memiliki jumlah cacat produk yang tinggi disertai waktu produksi yang panjang. Banyaknya aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah membuat para pekerja di PT X sering lembur. Meskipun PT X menganggap hal tersebut biasa dan tidak menjadi prioritas sejauh target produksi tercapai, terdapat ruang untuk perbaikan dalam permasalahan ini. Artikel ini bertujuan untuk memetakan permasalahan efisiensi dan peningkatan mutu produk secara sekaligus. Lean six sigma digunakan untuk menyelesaikan permasalahan ini dan manajemen perubahan digunakan untuk memastikan komitmen dan partisipasi seluruh pegawai dari setiap lini untuk keberhasilan perubahan. Oleh karena itu, integrasi manajemen perubahan dalam proyek lean six sigma ditawarkan agar perusahaan dapat memperbaiki mutu, waktu produksi dan partisipasi pegawai secara menyeluruh. Metodologi yang mengombinasikan DMAIC dengan manajemen perubahan digunakan dengan metodologi yang disebut DMA(C)IC, dengan C di tengah berarti “change”. Implementasi integrasi manajemen perubahan dalam lean six sigma menghasilkan penurunan cacat, waktu produksi dan peningkatan kesadaran pegawainya untuk memperbaiki kondisi kerjanya.

Referensi

Arneither, E.D., & Maleyeff, J. (2005). The Integration of Lean Management and Six Sigma. The TQM Magazine, 17(1), 5-8.

Gupta, P. (2011). Leading Innovation Change - The Kotter Way. International Journal of Innovation Science, 3, 141-149.

Hess, J. D., & Benjamin, B. A. (2015). Applying Lean Six Sigma within the University: Opportunities for Process Improvement and Cultural Change. International Journal of Lean Six Sigma, 6(3), 249-262.

Hudnurkar, M., Ambekar, S., & Bhattacharya, S. (2019). Empirical analysis of Six Sigma Project Capability Deficiency and Its Impact on Project Success. The TQM Journal, 31(3), 340-358.

Kotter, J.P. (1996). Leading Change. Boston: Harvard Business School Press.

Lertwattanapongchai, S. & Swierczek, F.W. (2016). Assesing the Change Process of Lean Six Sigma. International Journal of Lean Six Sigma, 5(4), 423-443.

Noori, B., & Latifi, M. (2018). Development of Six Sigma Methodology to Improve Grinding Processes: A Change Management Approach. International Journal of Lean Six Sigma, 9(1), 50-63.

Pepper, M., & Spedding, T. (2010). The Evolution of Lean Six Sigma. International Journal of Quality and Reliability Management, 27(2), 138-298.

Pyzdek, T. (2003). The Six Sigma Handbook Revised and Expanded. McGraw-Hill.

Robbins, S.P. (2001). Organizational Behaviour. New Jersey: Prentice Hall International.

Salah, S., Rahim, A., & Carretero, J, A. (2010). The Integration of Six Sigma and Lean Management. International Journal of Lean Six Sigma, 1(3), 249-274.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-10-29