Perbaikan Sistem Kerja untuk Meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Serta Produktivitas Melalui Pendekatan Ergonomi Partisipatif (Studi Kasus Di PT. Eka Karya Sinergi Bandung)
DOI:
https://doi.org/10.26593/jrsi.v12i2.6784.237-250Kata Kunci:
occupational safety and health, participatory ergonomics, productivity, work systemsAbstrak
Kebutuhan karyawan dalam bekerja akan didorong oleh kebutuhan lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan tenteram guna mencapai produktivitas yang maksimal. Produktivitas pada kegiatan produksi di unit produksi PT. Eka Karya Sinergi yang utamanya membuat produk baja ringan masih kurang maksimal. Beberapa faktor yang dapat memengaruhi produktivitas para pekerja di PT. Eka Karya Sinergi, yaitu sistem kerja kurang terstruktur, mulai dari tingkat keselamatan dan kesehatan kerja, manajemen kerja, tingkat kelelahan pekerja saat melakukan proses pekerjaan tersebut, dan keluhan-keluhan yang dirasakan oleh para pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki sistem kerja guna meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja serta produktivitas perusahaan melalui pendekatan ergonomi partisipatif. Metode yang digunakan melalui pendekatan deskriptif kualitatif. Kondisi K3 diukur menggunakan dua instrumen yaitu REBA dan GOTRAK. Proses ergonomi partisipatif dilaksanakan melalui diskusi dengan menggunakan Focus Group Discussion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui perbaikan sistem kerja dengan metode ergonomi partisipatif telah dapat menurunkan bahaya ergonomi yang sebelum perbaikan berada pada kategori bahaya dengan risiko yang sangat tinggi menjadi kategori yang lebih aman. Hal ini dibuktikan pada proses menyusun barang jadi melalui pengadaan kursi baru dengan pengurangan risiko sebesar 12 poin pada skor SNI 9011 dan sebesar 7 poin pada skor REBA. Kemudian perbaikan postur kerja pada proses memompa handling coil dengan handstaker menghasilkan penurunan risiko sebesar 4 poin pada skor SNI 9011 dan sebesar 5 poin pada skor REBA. Lalu, penambahan helper pada proses material handling coil menuju uncoiler mesin dapat mengurangi risiko sebesar 3 poin pada skor SNI 9011 dan sebesar 5 poin pada skor REBA.
Referensi
Badan Standardisasi Nasional (BSN). (2021). Keputusan Kepala Badan Standarisasi Nasional Nomor 590/KEP/BSN/12/2021 Tentang Penetapan SNI 9011:2021 Pengukuran dan Evaluasi Potensi Bahaya Ergonomi di Tempat Kerja. Jakarta.
Budiman, A., Husaini, H., & Arifin, S. (2016). Hubungan Antara Umur dan Indeks Beban Kerja dengan Kelelahan pada Pekerja di PT. Karias Tabing Kencana. Jurnal Berkala Kesehatan, 1(2), 121-129.
Burgess-Limerick, R. (2018). Participatory Ergonomics: Evidence and Implementation Lessons. Applied Ergonomics, 68, 289-293.
Della, R. H., Nugroho, B. S., Agustiawan, A., Simarmata, N., Fitriyani, E., Dewadi, F. M., ... & Sitorus, E. (2022). Kesehatan Dan Keselamatan Kerja. Era Society 5.0. CV. Eureka Media Aksara.
Hadiyanti, R., & Setiawardani, M. (2017). Pengaruh Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan. Jurnal Riset Bisnis dan Investasi, 3(3), 12-23.
Hignett, S., Wilson, J. R., & Morris, W. (2005). Finding Ergonomic Solutions—Participatory Approaches. Occupational Medicine, 55(3), 200-207.
Julyanthry, J., Siagian, V., Asmeati, A., Hasibuan, A., Simanullang, R., Pandarangga, A. P., ... & Rahmadana, M. F. (2020). Manajemen Produksi dan Operasi. Yayasan Kita Menulis.
Kogi, K. (2006). Participatory Methods Effective for Ergonomic Workplace Improvement. Applied Ergonomics, Applied Ergonomics 37(4), 547-554.
Mahawati, E., Yuniwati, I., Ferinia, R., Rahayu, P. P., Fani, T., Sari, A. P., ... & Bahri, S. (2021). Analisis Beban Kerja Dan Produktivitas Kerja. Yayasan Kita Menulis.
Meithiana, I., & Ansory, H. (2019). Manajemen Sumber Daya Manusia. Indomedia Pustaka.
Middlesworth, M. (2015). A Step-by-Step Guide to the REBA Assessment Tool. Diakses November, 2022, dari https://ergo-plus.com/reba-assessment-tool-guide/
Moleong, L. J. (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.
Nobrega, S., Kernan, L., Plaku-Alakbarova, B., Robertson, M., Warren, N., Henning, R., & CPH-NEW Research Team. (2017). Field Tests of a Participatory Ergonomics Toolkit for Total Worker Health. Applied Ergonomics, 60, 366-379.
Notoatmodjo, S. (2018). Metode Penelitian Kesehatan, Cetakan Ke Tiga. PT Rineka. Jakarta.
Parinduri, L., Hasdiana, S., Purba, P. B., Sudarso, A., Marzuki, I., Armus, R., ... & Refelino, J. (2020). Manajemen Operasional: Teori dan Strategi. Yayasan Kita Menulis.
Prasnowo, M. A., Findiastuti, W., & Utami, I. D. (2020). Ergonomi Dalam Perancangan dan Pengembangan Produk Alat Potong Sol Sandal. Scopindo Media Pustaka.
Rost, K. A., & Alvero, A. M. (2018). Participatory Approaches to Workplace Safety Management: Bridging the Gap Between Behavioral Safety and Participatory Ergonomics. International Journal of Occupational Safety and Ergonomics, 26(1), 194-203.
Septiani, N. (2017). Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pekerja Dalam Penerapan Safe Behavior di PT. Hanil Jaya Steel. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 6(2), 257-267.
Simarmata, J., Makbul, R., Mansida, A., Rachim, F., Dharmawan, V., Bachtiar, E., ... & Della, R. H. (2022). Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Yayasan Kita Menulis.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Bandung: IKAPI.
Sukapto, P., & Djojosubroto, H. (2013). Penerapan Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 Tentang Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Untuk Meningkatkan Kinerja Industri Tekstil: Studi Kasus Pada Industri Tekstil Di Bandung. Research Report-Engineering Science, 2.
Susihono, W., & Gunawan, G. (2018). Design of Standard Operating Procedure (SOP) Based at Ergonomic Working Attitude Through Musculoskeletal Disorders (Msd’s) Complaints. In MATEC web of conferences, Vol. 218, p. 04019. EDP Sciences.
Van Eerd, D., King, T., Keown, K., Slack, T., Cole, D. C., Irvin, E., ... & Bigelow, P. (2016). Dissemination And Use of a Participatory Ergonomics Guide for Workplaces. Ergonomics, 59(6), 851-858.
Wilson, J. R., & Haines, H. M. (1995). Participatory Design in The Organisational Context. Global Ergonomics, 11-19.