DESKRIPSI ARSITEKTURAL SITUS KI BUYUT TRUSMI DESA TRUSMI, CIREBON
DOI:
https://doi.org/10.26593/.v5i03.4739.259%20-%20280Abstract
Abstrak
Kebudayaan merupakan pandangan hidup dari sekelompok orang dalam bentuk perilaku, kepercayaan, nilai, dan simbol-simbol yang mereka terima tanpa sadar yang semuanya diwariskan melalui proses komunikasi dari satu generasi ke generasi berikutnya (Liliweri 2002: 8) dan kebudayaan tersusun oleh kategori-kategori kesamaan gejala umum yang disebut adat istiadat yang mencakup teknologi, pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, estetika, rekreasional dan kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan manusia sebagai anggota masyarakat (Liliweri 2002: 62).
Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan arsitektural Situs Ki Buyut Trusmi yang masih dijaga oleh warga setempat, dilihat kebudayaannya dari aspek Religion and Beliefs, Rite and Ceremonial, Gender Roles, Domestic Routine, dan Social Structure dan bagaimana keterkaitannya wujud arsitektural Situs Ki Buyut Trusmi terhadap pengaruh aktivitas kebudayaan di dalamnya.
Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara, dan studi literatur. Data kemudian dianalisis menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mendeskripsikan bangunan-bangunan yang membentuk ruang secara arsitektural yang terbentuk akibat pengaruh aktivitas kebudayaan dan bagaimana pemanfaatan ruang yang terbentuk dari pengaruh tersebut untuk aktivitas kesehariannya.
Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas kebudayaan merupakan faktor utama dalam mempengaruhi orientasi bangunan dan ruang-ruang yang ada sehingga aktivitas kesehariannya akan memanfaatkan ruang yang terbentuk dari kebudayaan yang ada. Selain itu, kebudayaan membuat adanya bentuk stuktur sosial yang mengajarkan harus menghormati orang yang lebih tua dan harus taat kepada Sang Pencipta.
Kata Kunci: Kebudayaan, pembentuk ruang, aktivitas keseharian, Situs Ki Buyut Trusmi ,Cirebon