Kajian Penyebab Klaim Konstruksi di Negara Berkembang – Studi Kasus: Indonesia, Uni Emirate Arab, & India
DOI:
https://doi.org/10.26593/josc.v2i2.6660Keywords:
klaim konstruksi, kontrak kerja, negara berkembangAbstract
Klaim konstruksi menjadi salah satu penyebab konflik yang sering muncul dalam industri konstruksi terutama pada negara-negara berkembang yang gencar dalam pembangunan infrastruktur sebagai fondasi untuk pembangunan ekonomi dan sosial. Penelitian ini akan mengkaji penyebab terjadinya klaim konstruksi pada 3 negara yaitu Indonesia, Uni Emirate Arab, dan India yang dapat digunakan sebagai pembelajaran untuk mencegah terjadinya konflik dalam pekerjaan konstruksi. Dari hasil kajian terdapat 5 faktor yang paling sering muncul dalam klaim konstruksi yaitu: 1) Keterlambatan Disebabkan oleh Pengguna Jasa; 2) Pekerjaan Tambah Kurang; 3) Keterlambatan Pembayaran; 4) Pembagian Biaya Arbitrase; 5) Keterlambatan Akibat Kondisi Tertentu. Pada dasarnya upaya untuk pencegahan terjadinya konflik tersebut dapat mengacu pada klausul–klausul/ketentuan FIDIC (Federation Internationale Des Ingenieurs-Conseils) yang dapat menjadi rekomendasi untuk digunakan dalam kontrak konstruksi khususnya di negara berkembang.
References
A. Padarangga, “Industri Konstruksi Pada Negara Berkembang, Antara Peluang, dan Tantangan,” 27 Agustus 2012. [Online]. Available: https://adipandarangga.wordpress.com/2012/08/27/industri-konstruksi-pada-negara-berkembang-antara-peluang-dan-tantangan/.
N. Yasin, Mengenal Klaim Konstruksi & Penyelesaian Sengketa Konstruksi, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2004.
G. A. Taurano dan S. Hardjomuljadi, “Analisis Faktor Penyebab Klaim Pada Proyek Konstruksi Yang Menggunakan FIDIC Condionts of Contract for Plant and Design Build,” Jurnal Konstruksia, vol. 5, no. 1, pp. 14-25, 2013.
I. A. P. T. P. Putri, I. B. R. Adnyana dan A. A. Wiranata, “Analisis Faktor - Faktor Yang Menyebabkan Pengajuan Klaim Pelaksanaan Konstruksi Oleh Kontraktor,” Jurnal Ilmiah Elektronik Infrasturktur Teknik Sipil, vol. 1, no. 1, pp. 1-7, 2012.
H. P. Chandra, E. C. Turnadih dan I. Soetiono, “Studi Tentang Pengajuan Klaim Konstruksi Dari Kontraktor Ke Pemilik Bangunan,” Civil Engineering Dimension, vol. 7, no. 2, pp. 90-96, 2005.
E. K. Zaneldin, “Construction Claims in The United Arab Emirates: Types, Causes, and Frequency,” International Journal of Project Management, vol. 24, no. 5, pp. 453-459, 2006.
A. Moza dan V. K. Paul, “Analysis of Claims in Public Works Construction Contracts In India”. Journal of Construction in Developong Countries,” Journal of Construction in Developing Countries, vol. 23, no. 2, pp. 7-26, 2019.
A. Laya, Memeriksa Pekerjaan Tambah/Kurang, Kementerian PUPR, 2007.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Journal of Sustainable Construction
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Journal of Sustainable Construction (JoSC) diterbitkan berdasarkan ketentuan Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC-BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk:
- Share (Berbagi)— menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adapt (Adaptasi)— menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun.
Lisensi :
- Attribution (Atribusi)— Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- NonCommercial (Non Komersial) — Anda tidak boleh menggunakan materi ini untuk tujuan komersial.
- BerbagiSerupa— Apabila Anda menggubah, mengubah, atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
Journal of Sustainable Construction is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.